Daya Pikat Air Terjun Irenggolo Kediri



Kawasan Kabupaten Kediri adalah kawasan wisata yang  beraneka ragam jenis destinasi wisata, mulai dari monumen, air terjun, area pendakian, area perkemahan serta kuliner. Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Kawasan Wisata Besuki. 

Kawasan wisata ini terletak di sebelah barat Sungai Brantas, tepatnya di lereng Gunung Wilis. Udara di kawasan ini sejuk sebagaimana khas daerah pegunungan. 

Setiap hari banyak orang yang sengaja datang ke kawasan ini untuk menikmati keelokan kabut dan udara segar pegunungan. Di kawasan ini terdapat dua air terjun yang memiliki pesona indah. Yaitu air terjun Irenggolo. 

Sejarah Air Terjun Irenggolo

Dikutip dari berbagai sumber, pada zaman dahulu ada seorang panglima bernama Ira Manggolo. Panglima ini datang ke air terjun Irenggolo ketika kalah dalam peperangan. Di kawasan air terjun itulah yang bertapa sampai akhir hayatnya.

Nama Irenggolo yang menjadi nama air terjun ini berasal dari nama panglima Ira Manggolo.

Keindahan dan Fasilitas Air Terjun Irenggolo

Air terjun Irenggolo memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Sementara itu kemiringannya diperkirakan mencapai 45 derajat. Batu-batuan tempat air terjun mengalir memiliki bentuk unik yang serupa dengan anak tangga.

Kawasan air terjun Irenggolo memiliki sejumlah fasilitas seperti toilet, tempat bermain anak, flying fox, dan kolam renang. Di sekitar lokasi air terjun banyak tanaman kopi jenis arabika milik petani lokal yang menambah indah kawasan wisata ini.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukses Bertani Terapkan Ilmu Dari Jepang

Gambar
    https://youtu.be/aCRiIwR57vU  Asep Wahyudien adalah seorang petani muda yang berhasil menerapkan prinsip dan metode-metode pertanian Jepang di Indonesia. Beliau memiliki riwayat pendidikan pernah mengikuti program kemetrian pertanian dan behasil terpilih mewakili provinsinya untuk belajar tentang bagaimana cara bertani ala petani Jepang di Tokyo waktu itu. Beliau lahir dari keluarga petani, mulai dari kecil hingga kuliah pertanian tidak dapat lepas dari dirinya. Terpanggil untuk menerapkan ilmu pertanian dari Jepang ketika awal tahun 2010 ketika para petani didaerahnya masih menggunakan metode pertanian tradisional dengan cara budidaya tradisional pula. Mulai mengembangkan apa-apa yang didapat dari Jepang adaptasi dengan keadaaan di Indonesia. Seperti dari hal pemasaran dan budidaya mulai dikembangkan ke pasar yang modern yang metode pembayarannya lebih layak untuk para petani. Hal yang paling utama tentang adaptasi pertanian Jepang ke Indonesia adalah semangat kerja ...
Baca selengkapnya

Alasan memilih konten dan tema tersebut

 Alasan saya memilih tema tersebut karena destinasi wisata di Kabupaten Kediri sangat banyak namun masih sedikit orang yang mengetahui destinasi wisata tersebut.  Tujuan saya memilih tema tersebut adalah untuk memberikan informasi tentang wisata-wisata di Kabupaten Kediri yang masih jarang di ketahui orang, sehingga mereka menjadi tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata di Kediri.  Manfaat saya memilih tema tersebut adalah agar orang-orang tertarik untuk mengunjungi wisata di Kediri sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. 
Baca selengkapnya

Keunikan Simpang Lima Gumul Kediri

Gambar
Kawasan simpang lima gumul kediri adalah salah satu monumen khas kediri yang bentuknya menyerupai bangunan L'arch D'Triomphe yang terletak di Perancis. Posisi bangunan ini sendiri juga dapat dikatakan unik, sebab terletak di tengah jalur lima arah jalan yaitu arah ke Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Malang.  Monument ini memiliki luas bangunan 804 meter persegi, di tumpu 3 tangga 3 meter dari dasar pura, dan tinggi 25 meter. Angka luas dan tinggi monument juga mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, 25 maret 804 Masehi. Pada sisi-sisi manumen ini terpahat relief yang menceritakan sejarah tentang Kediri hingga kesenian yang tetap ada sampai sekarang.  Monumen Kediri yang terletak di Simpang Lima Gumul ini merupakan Ikon Kabupaten Kediri. Lokasi yang hanya berjarak ± 6 km (± 10 menit) dari kota Kediri atau ± 120 km (± 2,5 jam) dari Bandara Juanda Surabaya. Kawasan ini diproyeksikan menjadi kota baru dan pusat perdagangan Jawa Timur bagian barat ...
Baca selengkapnya